my best crying shoulder--

dulu, kakak saya selalu kata saya memberontak too much. tak boleh sabar. sedangkan perkara tu remeh aje. saya menganggap statement kakak saya keji. hingga satu tahap saya mula menapis setiap pergerakan, percintaan, permasalahan dan pemikiran saya dari pengetahuan kakak. dia penyibuk nombor 1 bagi saya! pigi dah!

itu statement dulu....

malam kelmarin, pintu langit terbuka. muncul gadis bernama asyikin. em, anda pasti musykil. apa terjadi? begini.... saya menemui kesan-kesan pengkhianatan di talian hotlink prabayar si dia. hati saya berdebuk-debuk pedih. lalu, saya es-em-es (saya ambik balik word saya inche paranoid) kakak. saya curhat segalanya kepada dia.

OMG! she just too great untuk saya sorok dari dia. all this time, dia tahu saya sorok apa sekalipun dari dia. malah, dia tahu bila saya membelakangi keputusan dia atas diri saya. banyak yang telah berlaku! saya selalu against dia. SELALU! dia biarkan saya ikut pemberontakan saya. sebab dia tahu, hujung-hujung saya akan pergi pada dia...

dan malam tadi, dengan kerendahan diri, saya hantar ayat ini kepadanya...

"you as my only sister should know how do i feel right now..."

disertai dengan hujan yang mencurah-curah.

kakak, i miss you. i miss you as my best crying shoulder.

tapi, saya belum serik untuk melawan keputusan kamu. saya pasti buat lagi. kerna, kamu buat saya rasa bebas. kerna, jauh di sudut hati saya tahu kamu adalah satu-satunya insan yang tak akan buang saya, selain bonda...